Sejarah Desa Kenongosari

Sejarah Desa Kenongosari

Setiap desa atau daerah memilik sejarah dan latar belakang tersendiri yang merupakan pencerminan dari karakter dan cri khas tertentu dari suatu daerah.sejarah desa atau daerah sering kali ertuang dalam dongeng-dongeng yang diwariskan secara  turun-temurun dari mulut ke mulut,sehingga sulit untuk dibuktikan kebenaranya secara fakta.

 

Legenda Desa Kenongosari

Nama Desa Kenongosari berasal dari sebuah pohon ” Kembang Bonang terpencil ”( Kenong) yang kebetulan di sebelah pohon tersebut terdapat pohon bunga kenongo yang bunganya harum,maka oleh Wedono Rengel ( waktu itu orang menyebutnya dengan sebutan ” Wedono Njlantir ” ) Desa tersebut dinamakan Desa Kenongosari,sayang penulis tidak mendapatkan data yang autentik pada tahun berapa Desa Kenongosari berdiri/ ada.

Tetapi menurut cerita pada sekitar tahun 1830 ada laskar Pangeran Diponegoro yang melarikan diri ke Desa Kenongosari ,beliau aktif mengajarkan ajaran Islam kepada masyarakat,orang menyebutnya dengan sebutan Ki Jombor.Beliau sangat disegani dan di hormati masyarakat pada masa hidup sampai wafatnya,makam beliau dikeramatkan oleh banyak masyarakat,( di pundi ) sampai sekarang masih banyak orang yang berziarah di makam Mbah Buyut Jombor.Berarti sebelum tahun 1830 Desa Kenongosari sudah ada.

 

Sejarah Pemerintahan Desa

Pada zaman Belanda Desa Kenongosari terdiri dari 3 Kelurahan yaitu :

  1. Keurahan Kenongo Kidul
  2. Kelurahan Kenongo Tengah
  3. Kelurahan Ambeng-ambeng

Tiap Kelurahan dipimpin oleh seorang Lurah membawahi RT/RW yang dibantu oleh Bayan,Petengan,Kamituwo serta beberapa Lembaga lain dan jaga baya sebagai penanggung jawab keamanan.Mereka semua menjalankan fungsinya masing-masing dengan baik,Sebagai imbalan dari pelayanan merekamasyarakat menyediakan lahan sawah untuk diberikan kepada mereka ( sawah ganjaran )

Namun pada zaman Orde Baru banyak mengalami perubahan Desa kenongosari yang semula berbentuk beberapa Kelurahan akirnya menjadi bentuk Desa dan Dusun.Seiring dengan perkembangan zaman Desa Kenongosari mengalami pengabungan.Walaupun secara administrative tiga Kelurahan tersebut berubah menjadi Dusun yaitu Dusun Kelurahan Kenongo Kidul,Dusun Kelurahan Kenongo Tengah dan Dusun Kelurahan Ambeng-ambeng.Dari masa berdirinya sampai dengan sekarang Desa Kenongosari telah mengalami beberapa pergantian Lurah atau Kepala Desa.Adapun beberpa nama Lurah atau Kepala Desa yang dapat kami tulis adalah sebagai berikut :

  1. Lurah Kasnur ( Lurah Kenongo Kidul )
  2. Lurah Prawirodikromo ( Lurah Kenongo Tengah )
  3. Lurah Sastro Prawiro ( Lurah Ambeng-ambeng )
  4. Lurah Kromodidjoyo (.............s/d 1917 )
  5. Lurah Soekiman ( 1940 s/d 1942 )
  6. Kades Soewarso ( 1944 s/d 1988 )
  7. Kades Djuri ( 1989 s/d 2007 )
  8. Kades Suamnoto ( 2007 s/d 2013 )
  9. Kades Sukamto  ( 2013 s/d 2019 )
  10. Kades Suamnoto ( 2019 s/d sekarang )